Halaman

Kamis, 26 September 2013

Naruto versi teks chapter 648

~Maaf telat Versi Teks Naruto Chapter 648 Judul : Impian Seorang Shinobi Special Thanks : Masashi Kishimoto Sebelumnya : Naruto Chapter 647 Perlawanan Sasuke membawa semangat baru untuk Naruto. Dan karenanya, Naruto pun tak mau kalah. "Sasuke, aku juga!!" ucapnya. Sasuke yang sudah berada di depan, di tengah lapisan Susano'o tak mengatakan apa-apa. "Uzumaki Naruto.. lagi dan lagi.." dalam hati Obito benar-benar tak habis pikir, ada saja ternyata orang yang tak tahu cara untuk menyerah seperti Naruto. Kini Naruto yang berada di puncak Kyuubi berdiri bersebelahan dengan Susano'o Sasuke. Sementara Minato, ia berdiri bersama dengan para hokage lainnya. "Naruto, aku mengandalkanmu.." ucap Minato dalam hati. Naruto Chapter 648 - Mimpi Shinobi Teks Version by www.Beelzeta.com "Jadi.. Sasuke, kau mengerti kan kalau hanya senjutsu yang bekerja pada musuh?" "Jangan samakan aku denganmu.." ucap Sasuke. Di belakang Sasuke, Juugo secara perlahan menyebar segel kutukannya ke Susano'o Sasuke. Tak butuh waktu lama, Susano'o Sasuke pun diselimuti oleh segel kutukan tersebut. Dari kejauhan, Suigetsu yang melihatnya kaget. "Hei Karin, bukankah itu motip segel kutukannya sasuke??" "Iya, tapi harusnya kan kekuatan segel kutukannya sudah hilang.." ucap Karin. "Pada dasarnya, segel kutukan Juugo adalah senjutsu." jelas Orochimaru. "Saat aku mencoba untuk menginjeksi chakra Juugo padanya sebagai sebuah percobaan, Sasuke mampu mengeluarkan kekuatan segelnya. Jadi, tak heran jika Susano'o Sasuke bisa mengadaptasi chakra Juugo dengan cara yang sama. Dengan kata lain, kini Susano'onya telah menjadi Susano'o Senjutsu." "Uchiha Sasuke.. seorang Uchiha yang menunjukan potensi yang sama dengan Madara.." pikir hokage kedua. "Mungkin aku juga harus ikut.." ucap Karin. "Kau hanya akan menghalangi jalan mereka dan tertusuk lagi.." ucap Suigetsu. Buakkkk!!! Karin langsung menghajar Suigetsu. Di depan mereka berdua, Orochimaru berdiri. Dan dalam hati ia berkata, "Sasuke, kekuatanmu berbeda dengan dua orang yang ada di belakangku ini. Bukan.. lebih tepatnya berbeda dengan semua bahan percobaanku yang lainnya.. kau masih belum mencapai titik maksimum. Aku tahu itu.. semua informasi yang selama hidupku aku kumpulkan telah membawaku pada suatu kesimpulan kalau kau suatu hari nanti akan bisa melampaui bahkan Madara sekalipun.." Di sisi hokage kedua, ia lebih tertarik dengan Naruto. "Uzumaki Naruto.. melihatmu sama seperti saat aku melihat kakak.. bodoh, seorang bocah yang selalu banyak bicara.. tapi untuk suatu alasan, orang-orang menyukainya.. dan bergantung padanya.." "Target kita ada di depan!!" Susano'o Sasuke melompat maju. "Yah!!" Naruto dan Kyuubi sagenya menyusul. Di depan, Obito tampak tenang saja sambil menyiapkan benda hitamnya. "Kalian hanya bisa menyesal setelah melakukan sesuatu. Tapi kali ini, kalian bahkan tak akan punya kesempatan lagi untuk menyesal.." Di sisi para shinobi, mereka tak tahu harus berbuat apa. "Mereka benar-benar menyerang.." "Apa yang harus kita lakukan??" "Apa kita harus bertanya pada para kage saat mereka sampai nanti?" "Apa benar itu akan baik-baik saja??" Di sisi hokage pertama, ia malah teringat akan percakapan terakhirnya dulu dengan Madara tentang mimpi Madara yang sesungguhnya. "Ingatan!??" para shinobi kaget, ingatan Hashirama tiba-tiba saja masuk ke otak mereka. Dalam ingatan Hashirama, saat itu sedang ada pertemuan para kage, lima kage pertama. Hokage, Kazekage, Raikage, Mizukage, dan Tsuchikage pertama. "Kelima kage pertama dari lima desa besar mau berkumpul di sini benar-benar.. terimakasih!!" Hashirama bersujud syukur. "Stt, kakak.. sebagai perwakilan desa Konoha dari negara api, tak seharusnya kau menundukan kepala semudah itu di hadapan para kage lainnya.." bisik Tobirama, yang waktu itu menjadi pengawalnya. "Tapi aku benar-benar senang.." ucap Hashirama. "Hokage-dono, angkat kepalamu.. kau tahu kan, pemimpin sepertimu tak seharusnya seperti itu.." ucap Raikage pertama. "Benar, aku kemari untuk mendukung perjanjian lima kage yang diusung oleh Hokage-dono, tapi aku tak akan memberi persetujuanku semudah itu.." ucap Tsuchikage pertama. "Kalau kau bersikap begitu rendah hati, aku jadi berpikir kalau ada sesuatu di balik ini.." ucap Mizukage pertama. "Syarat untuk menandatangani perjanjian tentang Bijuu yang telah dikumpulkan oleh Hokage-dono akan disebarkan ke desa-desa kami.. ini adalah urusan yang tak bisa diputuskan hanya dengan perasaan saja.." ucap Kazekage pertama. "Tepat.." ucap Tobirama. "Kami akan mendistribusikan Bijuu untuk menjaga keseimbangan, tapi sebenarnya kami ingin kalian membayar.." "Bukankah harusnya gratis??" bisik Hashirama. "Diam saja!!" bentak Tobirama, ia ragu dengan kemampuan kakaknya dalam berbisnis. Ingatan mengenai pertemuan tersebut juga sampai pada kelima kage. "Ini adalah pertemuan pertama.." ucap Mizukage. "Uhm.. setelah ini, banyak perselisihan kecil bisa diselesaikan.." ucap Tsuchikage. Sementara itu di sisi Sasuke dan Naruto, mereka dua telah memulai serangan. Dan di sisi Hashirama, pertarungannya dengan Madara terus berlanjut. Kembali ke ingatan.. "Di desa kami, orang dari kuil telah menyegel seekor bijuu jauh sebelumnya, kami sudah punya satu, jadi kami tak butuh lagi." ucap Kazekage pertama. "Tak seperti desa lainnya, agar aku setuju dengan perjanjian ini, aku ingin meminta kompenasi tertentu.. apa kalian tidak keberatan dengan itu??" "Memangnya apa yang kau inginkan??" tanya Raikage pertama. "Negeri kami semuanya adalah pasir.. berhubung Konoha berdekatan dengan kami, kami ingin mereka memberi kami sebagian kekayaan negerinya daripada bijuu.. dan untuk negeri lainnya, kami ingin tiga puluh persen dari yang mereka bayar untuk membeli bijuu.." "Jangan bercanda, Kazekage!!" bentak Raikage. "Apa!!!???" Tsuchikage juga kaget. "Itu terlalu banyak, Kazekage-dono!!" ucap Mizukage. "Kalau kalian tak menerima persyaratanku ini, aku tak akan menandatangani perjanjiannya!! Negeri kami semuanya pasir, tak punya produksi sama sekali, untuk bisa bersaing dengan empat negeri kuat lainnya, kami hanya bisa memanfaatkan bijuu yang kami miliki!!" "Huh, kalau mau kami berempat bisa saja menggabungkan kekuatan dan menghancurkan negeri angin.." ucap Mizukage. Pertemuan sempat hampir pecah, namun kemudian Hashirama sebagai hokage kembali menundukan kepalanya. "Selama ini, kita tak pernah bisa bersama seperti ini, dan meskipun hari ini pertemuan ini berjalan lancar, aku tak yakin berapa lama itu bisa bertahan, tapi suatu hari.. di masa depan.. aku memimpikan suatu hari di mana semua shinobi akan bisa bekerja sama.. hari di mana hati semua orang akan menjadi satu, tak peduli dari negara mana mereka berasal.. itulah.. mimpiku di masa depan.." Tak hanya keempat kage lainnya, keempat pengawal mereka yang kelak akan menjadi penerus mereka juga mendengarkannya dengan seksama. "Hari ini, aku berharap ini akan bisa menjadi langkah awal untuk mencapai mimpi itu.. kumohon.. kumohon.. kumohon.. kumohon!!" Hokage pertama terus menundukan kepalanya. Ingatan tersebut kemudian berakhir. "Kumohon!!!" ucap hokage pertama yang ada di medan perang. "Sekarang, keluarkanlah seluruh rasa sakit kalian!! penderitaan kalian, keluarkan mereka secara bersamaan!! untuk menunjukan padaku.. mimpi kita yang sesungguhnya!!!" Kelima kage telah sampai, dan bersama semuanya telah mendapatkan semangat mereka kembali. Para shinobi, dengan tubuh dilapisi chakra kyuubi berdiri dengan satu tujuan, bersama untuk mewujudkan mimpi yang sama, mimpi shinobi. NARUTO 648 END Bersambung Chapter 649 ►►

Selasa, 24 September 2013

| JADWAL RILIS VIDEO NARUTO SHIPPUDEN BULAN OKTOBER 2013 |

| JADWAL RILIS VIDEO NARUTO SHIPPUDEN BULAN OKTOBER 2013 | DNI - Jadwal episode Naruto Shippuden untuk bulan Oktober telah rilis. Empat episode akan muncul yang akan fokus menceritakan pertarungan Uchiha Bersaudara vs Kabuto Yakushi. Dan mulai bulan Oktober kita akan diperkenalkan dengan lagu Opening dan Ending yang baru. Berikut jadwalnya : • 3 Oktober 2013 - Naruto Shippuden Episode 333 "The Reanimation Jutsu's Risk" (Resiko Edo Tensei) • 10 Oktober 2013 - Naruto Shippuden Episode 334 "Sibling Tag-Team" (Tag Tim Saudara Kandung) • 24 Oktober 2013 : Naruto Shippuden Episode 335 "Everyone's Leaf" (Semua Orang Konoha) • 31 Oktober 2013 - Naruto Shippuden Episode 336 "Kabuto Yakushi" (Kabuto Yakushi) )

Naruto cahpter 647

NARUTO CHAPTER 647 - PENYESALAN (Versi Teks) ____________ ↓↓↓ --- Versi Teks Naruto Chapter 647 --- Sebelumnya di Naruto Chapter 646. Wujud sempurna serta sejarah Juubi telah terungkap. Semua pasukan Aliansi hampir putus asa melihat apa yang ada dihadapan mereka. Rencana Mugen Tsukuyomi tinggal menunggu waktu. Lalu apa yang akan terjadi selanjutnya ?? Bunga yang menusuk ke Bulan !!! Lima Kage yang menuju ke lokasi medan perang utama dengan menggunakan pasir terbang Gaara mulai hampir sampai ke tujuan. "A-apa ini!?" ucap Mei yang seperti kaget akan wujud pohon raksasa yang dilihatnya "Katsuyu!!" perintah Tsunade terhadap Katsuyu yang ada di pundaknya. "Yaa! Aku akan menjelaskan semuanya" jawab Katsuyu cekatan Di medan perang, setelah wujud sempurna Juubi meluluh lantahkan Pasukan Aliansi, para shinobi tampak dalam keadaan yang kelelahan. "Apa kau baik-baik saja Sakura" tanya Sai terhadap Sakura yang ada di hadapannya. "Iya..." jawab Sakura dengan menundukkan kepala "Lima Kage akan tiba disini segera!!" ucap Katsuyu yang ada di medan perang Di lokasi tidak jauh dari Sakura. "Shikamaru...!!!" teriak seseorang cemas. Dan benar saja, itu adalah teriak kekhawatiran Chouji yang ada disamping Shikamaru sekarat, Ino yang juga ada disampingnya pun terlihat begitu cemas "Hey Hey, apa kondisinya gawat!?" teriak Kiba yang lari mendekat ke lokasi Shikamaru bersama dengan dua rekan timnya, Shino dan Hinata "Katsuyu-sama!! Aku akan pergi untuk menggunakan jurus penyembuhan jarak jauh!!" teriak Sakura. "Itu mustahil" jawab Katsuyu. "Ke..kenapa!?" tanya kembali Sakura "Chakra bagian kecil saya yang melekat pada semua orang tersedot bersama dengan yang lain dan bagian itu telah mati" jelas Katsuyu. "Itu..." sela Sakura. "Dengan kata lain setiap orang berakhir sama dengan bagian saya" tambah penjelasan Katsuyu dengan latar medan perang yang tampak mayat-mayat shinobi yang mati akibat serangan Pohon Dewa Kembali ke lokasi Shimaru yang sekarat. "Maaf ayah... sepertinya aku akan bergabung dengan ayah segera" ungkap Shikamaru dalam hati. "Shikamaru...!!" teriak Chouji makin cemas disampingnya. "Maaf ibu..." tambah ungkapan Shikamaru yang tampak hampir tewas Draapp.. Draappp.. Sakura dan Sai juga tiba di lokasi Shikamaru. "Sakura...!!!" teriak Ino. "Jika aku harus mati, aku akan mati dalam perjuangan daripada tidak melakukan apa-apa" batin Sakura sambil mengingat saat ia menyembuhkan Naruto."Ini.. Ini seperti mati tanpa sempat berjuang" ucap Sakura memandang keadaan Shikamaru tepat dihadapannya "Ini akhir dari semua shinobi, jika ada yang menolak maka aku akan membunuhnya" ucap Obito. Naruto yang masih berada digendongan Hiruzen tampak mulai ketakutan dengan apa yang dilihatnya, ia menangis sambil teringat ucapan Obito dulu. "Jika kau terus menentangku, maka temanmu akan meninggal satu demi satu, tak ada satupun yang akan menganggapmu lagi" kata Obito dulu "Jika kalian ingin tidak menyesal, kalian hanya perlu tidak melakukan apa-apa" ucap Obito. "Jadi jika kita tidak melakukan apapun hidup kita akan..." ungkap salah satu shinobi yang berhasil selamat dari serangan Pohon Dewa. "Tepat... kau tidak harus menanggung apa pun atau tidak perlu takut mati lagi" tambah Obito "Jangan menyerah!!!" teriak bunshin Hashirama kepada semua shinobi dibelakangnya yang tampak mulai putus asa. "Jika kau jatuh dan masuk ke genjutsunya, itu sama saja kalian mati" tambah Hashirama memperingati, para shinobi hanya diam mendengar perkataan Hashirama "Pohon besar ini sangat erat hubungannya dengan Obito, yang seperti anggota tubuhnya mencoba untuk mengekstrak chakra, sangat sulit untuk mendekatinya" pikir Hiruzen "Itu tampak seperti pengecut, terdengar tak seperti dirimu" seseorang datang dengan tiba-tiba, ya.. dia adalah Orochimaru serta Karin dan Suigetsu yang akhirnya tiba di medan perang. "Guru Sarutobi" ucap Orochimaru. "Maaf telah membuat menunggu, Juugo dan Sasuke" Suigetsu dengan santai "Orochimaru kau telat, bagaimana dengan para Kage" tanya Hiruzen. "Aku telah membantu memulihkan mereka, jika mereka tidak terlalu pengecut mereka akan segera sampai" jawab Orochimaru. "Heh, selalu saja sinis seperti biasanya" tanggap Hiruzen akan jawaban mantan muridnya itu "Akhirnya..." ucap Juugo, sementara Sasuke tidak peduli dengan kedatangan mereka. "Sekarang aku bisa melihat dengan dekat dan sepertinya sangat besar sekali, butuh berapa lama untuk menebang pohon ini" canda Suigetsu. "Siapa yang peduli akan hal itu, yang penting" ujar Karin. "Aku akan memeluk Sasuke dan menjilat seluruh tubuhnya sekarang" Karin dalam hati "Tugasmu membantu memulihkan semua Pasukan Aliansi, ya kan" lirik Suigetsu kearah Karin. "Tentu, aku tahu brengsek" teriak Karin, hadeh ga pernah akur mereka berdua "Dia terlihat tidak cukup senang" batin Orochimaru memandang kearah Sasuke "Apa yang terjadi..." ujar bunshin Hashirama yang ada bersama Pasukan Aliansi, sementara Hashirama yang asli masih bertarung dengan Madara. "Kemudian.. kapan bunga itu akan terbuka" tanya Hashirama pada Madara. "Jinchuriki Hachibi dan Kyuubi masih hidup, kau mengerti" jawab Madara. "Untuk membuat mekar bunga dan melengkapi tekniknya, maka diperlukan chakra Hachibi dan Kyuubi" Hashirama sepertinya sudah mulai tersadar Bunga itu terlihat mulai bereaksi. "Tetapi sebenarnya selama chakra mereka ada didalamnya, itu seharusnya tidak menjadi masalah, bunga itu masih tetap akan mekar, yang jadi masalah adalah waktu agar mekar, batas waktunya adalah 15 menit dari sekarang, pada waktu itu aku akan menghentikan Obito dan bertukar dengannya menggunakan kekuatan senjutsumu" tambah Madara dengan suatu tongkat chakra hitam mirip punya Obito keluar dari tangannya "Ini gawat, aku harus memberitahu semua orang apa yang didengarkan tubuh asliku" batin bunshin Hashirama. "Siapa saja yang disini berasal dari klan Yamanaka!?" teriak bunshin Hashirama. "Ya...!!" jawab beberapa shinobi kaget. "Apa kalian bisa menggunakan teknik Shidenshin no Jutsu" tanya Hashirama lagi "Ah.. iya aku bisa" ucap Ino yang notabennya berasal dari klan Yamanaka. "Tolong sambungkan aku dengan semua orang, ada sesuatu yang saya perlu jelaskan tentang pohon itu dan rencana Mugen Tsukuyomi" perintah bunshin Hashirama Di sisi Lima Kage yang masih belum sampai. "Perasaan ini" batin Tsunade. Ino mulai menghubungkan Hashirama dengan semua oramg termasuk Lima Kage "Kakek..." kaget Tsunade. "Ohh Tsuna" Hashirama terlihat senang mendengar suara cucunya. "Suara ini pasti tuan Hashirama" batin Oonoki. "Ini berarti Kelima Kage juga sampai dalam jangkauan jutsuku" batin Ino "Oh kita bisa bicara tentang masa lalu lain waktu, ada sesuatu yang ingin aku katakan kepada Aliansi, dengar baik-baik" ucap Hashirama "Mungkin aku harus mengambil chakra lagi, terlalu lama untuk bunga ini mekar" batin Obito. "Jadi sebenarnya kita adalah makanan untuk bunga itu!?" ucap salah satu shinobi Pasukan Aliansi. "Apakah itu arti shinobi, lalu apa yang bisa, apa yang bisa kita lakukan dalam 15 menit, kita bahkan tidak bisa mendekat" tambah beberapa pikiran shinobi Pasukan Aliansi "Diam saja juga hasilnya sama, kita harus menebang pohon itu dan jutsunya berhenti, selama batas waktunya, namun kukatakan pada kalian untuk jangan menyerah!!!" pikiran Hashirama mulai tersampaikan kesemua orang Semua shinobi mulai tampak yakin dengan ucapan Hashirama, ada juga yang kebingungan harus melakukan apa. "Kau bicara seperti itu karena kau adalah Edo Tensei, kau adalah masa lalu yang sudah mati, kami masih hidup" bantah salah satu shinobi terhadap ucapan Hashirama "Ini adalah akhir, jika aku tahu ini dari awal" beberapa shinobi makin putus asa. "Yah itu bagus, aku akan membawa kalian kedalam dunia dimana kalian tidak pernah menyesal" ucap Obito, sementara Naruto masih dalam keadaan kelelahan Giliran Sasuke beraksi, ia mulai dalam bentuk Susano'o sempurnanya bergerak maju, membuat beberapa shinobi kaget termasuk Naruto "Naruto sudah menyerah, aku akan maju, ayo Juugo" ucap Sasuke. "Yeah" jawab Juugo Tapi entah apa yang dipikirkan Naruto, ia mulai kembali masuk dalam mode Kyuubi secara perlahan walau masih terlihat kelelahan, dan perasaan Naruto itu sampai diketahui orang lain. "Ini...!!" kaget Sakura. "Perasaan ini adalah hati Naruto, masuk kedalam jutsuku" batin Ino Naruto mengingat masa kecilnya dengan Sasuke. "Saat itu, aku seharusnya memanggil dia, kupikirkan itu terus dan menerus, itulah mengapa...." pikir Naruto Perasaan Naruto dapat terlihat oleh yang lain termasuk Sasuke. "...." Sasuke hanya terdiam dengan pikiran Naruto yang ia rasakan. "Aku bisa merasakan hatinya" ucap Sakura. "Ini.. Ini saat itu" ucap Kiba yang ikut merasakan apa yang Naruto rasakan Semua orang mampu merasakan apa isi hati Naruto, mulai dari masa kecilnya bersama dengan Sasuke, kematian Hiruzen, kematian Asuma, kematian Jiraiya, tentang Itachi dan Nagato ET yang tetap berjuang, kematian Chiyo, kematian Neji, juga tentang Ayah dan Ibunya, semuanya merasakan apa yang ada dihati Naruto "Tak ingin menyesal, aku tak ingin berpikir aku seharusnya melakukan itu, dan aku tak ingin apa yang sudah kita lakukan" "Menjadi sia-sia!!!" ucap Naruto dengan semangat, kembali dengan mode gabungan Kyuubi Mode dan Sage Mode. Dia memutuskan untuk tetap berjuang --- Bersambung ke Naruto Chapter 648 ---